Mengenal dan Mempelajari 4 Jenis Kereta serta Tenaga Penggeraknya

f:id:PrestasiGlobal:20200505154912j:plain

Mengenal dan Mempelajari 4 Jenis Kereta serta Tenaga Penggeraknya

Kali ini, artikel akan membahas tentang 4 jenis kereta api yang mungkin saja sudah pernah didengar sebelumnya. Bahkan beberapa diantaranya ada di Indonesia. Gimana? Sudah mulai penasaran apa saja jenis kereta api? langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Artikel juga akan membahas sedikit tentang sejarah kereta api yang ada di Indonesia untuk menambah wawasan.

Salah satu model transportasi yang sudah familiar sejak dulu adalah kereta api, bahkan waktu kecil kita sering menyanyikan lagunya. Membahas soal kereta api, maka moda transportasi satu ini memang sangat dekat hubungannya dengan mudik – salah satu hal wajib ketika memasuki hari raya lebaran. Bahkan para penumpang rela membeli tiket kereta jauh-jauh hari supaya bisa mudik ke kampung halaman pada saat lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Artikel tidak akan membahas tentang tiket kereta untuk lebaran. Artikel kali ini akan membahas tentang ragam jenis kereta api, beberapa diantaranya mungkin sudah pernah kalian lihat secara langsung. Ternyata jenis kereta api sendiri dibagi-bagi sesuai fungsinya. Secara umum sudah dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan rel, mesin penggerak dan penempatan rel. Nah, penasaran bukan? Namun artikel secara spesifik hanya akan membahas tentang jenis kereta api berdasarkan tenaga penggeraknya saja. Berdasarkan mesin atau tenaga penggeraknya sendiri membagi jenisnya menjadi empat, langsung saja simak penjelasannya di bawah.

Kereta Api Uap

Bahan bakar yang digunakan untuk jenis satu ini adalah uap air. Mungkin sulit dimengerti, namun memang menggunakan uap air. Bayangkan saja jika kebetulan kamu sedang memasak air di sebuah panci untuk membuat segelas teh atau kopi. Nah, saat air tersebut mendidih maka akan muncul asap, konsep tersebut hampir sama dengan cara kerja ketel uap pada kereta api jenis ini.

Uap yang digunakan sebagai bahan bakar berasal dari pemanasan air yang dipanaskan dengan menggunakan batu bara, kayu bakar atau minyak. Uap air yang dihasilkan bisa menekan piston atau mesin penggerak pada kereta api sehingga menghasilkan tenaga yang bisa menggerakkan roda pada kereta dan akhirnya kereta bisa melaju. Kamu bisa amati langsung melalui kepala lokomotif uap saat jarak jauh. Pasti bagian lokomotif tersebut mengeluarkan asap.

Kereta Api Diesel

Hampir sama dengan kendaraan menggunakan mesin diesel lainnya. Jenis kereta satu ini, baik jenis rel diesel ataupun lokomotif pasti menggunakan bahan bakar solar. Untuk jenis lokomotif diesel terdapat 2 jenisnya, yaitu diesel elektrik dan diesel hidraulik. Jika kebetulan kamu tinggal di daerah Yogyakarta atau Solo, pasti sudah tidak asing dengan kereta Prameks atau singkatan dari Prambanan Ekspress. Nah, kereta tersebut merupakan kereta rel diesel atau sering disebut dengan istilah KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik).

Kereta Api Listrik

Jika daerah Jogja atau Solo sudah akrab dengan kereta Pramex, sebetulnya masih banyak lagi nama kereta api di Indonesia lainnya di Indonesia. Nah, sekarang menuju ke jalan-jalan yang ada di Depok, Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Biasanya sering disingkat menjadi Jabodetabek. Di sekitar daerah tersebut, kereta api menggunakan mesin penggerak dari aliran listrik, dulu dikenal dengan sebutan KRL (Kereta Api Listrik), namun sekarang namanya berubah menjadi lebih modern yaitu Commuter Line. Kereta satu ini menggunakan listrik sebagai mesin atau tenaga penggerak utamanya. Di bagian atas relnya, terdapat sambungan kabel yang terhubung satu sama lain.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/4-jenis-kereta-dan-tenaga-penggeraknya/