6 Jenis Pola Asuh Anak yang Bisa Diterapkan Orang tua

f:id:PrestasiGlobal:20200402161829j:plain

6 Jenis Pola Asuh Anak yang Bisa Diterapkan Orang tua

Sebagai orang tua, tentunya sudah hafal betul, bahwa dalam sebuah konsep pola asuh anak, tidak hanya tentang hanya memberi makan, menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan layak, dan juga memenuhi aneka kebutuhan lainnya, untuk si kecil. Namun juga yang berhubungan dengan pola pendidikan. Dalam hal ini pola didik setiap keluarga, berbeda-beda. Walaupun terlihat berbeda namun tujuan utamanya adalah untuk memberikan pendidikan yang baik untuk si kecil tersebut.Dalam mendidik dan menjaga anak dari kecil hingga dewasa, memang bukan perkara yang mudah. Bahkan beberapa orang tua, menerapkan sistem pola asuh yang berbeda-beda, dalam mendidik, membesarkan dan membimbing anak, agar sesuai dengan karakter dan sifat yang dimilikinya. Mengingat sifat yang dimiliki oleh masing-masing anak berbeda-beda, jadi secara tidak langsung, membuat setiap anak jadi unik, berbeda dan spesial. Ulasan kali ini akan membahas tentang beberapa pola asuh, yang tentunya dapat diterapkan oleh para orang tua, kepada sang buah hati tersebut.

Sebelum membahas tentang pola asuh, sebaiknya Anda tahu apa itu pola asuh. Pola asuh sendiri adalah, sebuah pola perilaku, yang diterapkan oleh masing-masing orang tua, kepada sang buah hatinya. Tentunya pola asuh tersebut dilakukan, sebagai proses untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan emosional, sosial, fisik, bahkan intelektual yang dimulai dari anak ketika masih kecil, hingga anak sudah beranjak dewasa. Dalam hal ini, penerapan pola asuh yang orang tua berikan akan meliputi pola interaksi, bagaimana menerapkan aturan di dalam rumah, termasuk di dalamnya penerapan sistem penghargaan atau hukuman kepada anak itu sendiri. Berikut adalah pola asuh yang dimaksud :

  1. Nurturant parenting / Pola asuh pendampingan
    Ini termasuk salah satu pola asuh yang baik, terutama bagi sang anak. Karena pada jenis pola asuh ini orang tua akan memberikan kebebasan kepada sang anak untuk mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, sang anak bisa belajar secara seluasa, akan berbagai hal yang ada disekelilingnya. Walau demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam pola asuh yang satu ini, yaitu :
    • Walauun diberi kebebasan, namun pola asih yang satu ini, tetap membutuhkan pengawasan orang tua. Artinya dalam setiap aktivitas anak-anak, terutama ketika sang anak masih anak-anak, harus selalu didampingi. Jadi ketika sang anak membutuhkan sesuatu, maka orang tua dapat memberikan masukan.
    • Walaupun diberi kebebasan, namun tetap ada beberapa batasan yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya. Batasan ini dilakukan untuk mencegah sang anak dari beberapa hal yang dinilai negatif. Adanya batasan ini akan tetap dilakukan, dikerjakan, bahkan menjadi sebuah kebiasaan sang anak, hingga dewasa kelak.
  2. Permissive parenting / pola asuh permisif
    Permissive parenting adalah pola asuh berikutnya yang akan dibahas. Walaupun sama-sama memberikan kebebasan pada anaknya untuk bereksplorasi, dan sama-sama mendampingi sang anak ketika beraktifitas. Namun ada beberapa hal yang berbeda dengan pola asuh yang satu ini, yaitu :
    • Pada pola asuh yang satu ini, orang tua cenderung tidak memberikan batasan, kontrol, atau bahkan aturan disiplin.
    • Orang tua terbilang bersikap sangat longgar atau dalam hal ini bebas, dan bimbingan terhadap sang anak sangat kurang.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/6-jenis-pola-asuh-anak-yang-bisa-diterapkan-orang-tua/

 

SD Terbaik

 

Playgroup Terbaik Depok 

 

TK Unggulan Depok

 

Sekolah Islam Pilihan

 

Sekolah Jakarta Selatan

 

Jasa SEO Profesional

 

Jasa Backlink Berkualitas 

 

Jasa Artikel SEO